dua insan bertemu dan menjalin hubungan;
entah mendalam atau setinggi lutut.
Hanya satu yang pasti. Memori akan terekam nyata melalui emosi.
Pilihan yang ada-lah yang akan memproyeksikan
gerak tingkah selanjutnya.
Menderu seperti debu
yang meng-kacau balau-kan kisah selanjutnya.
Atau mengalir bak air
yang tak sengaja mengikuti alur yang sudah disediakan.
Titik determinasi kadang begitu kabur.
Layaknya mata mencoba membelalakkan diri
di air yang agak keruh.
Kelamaan, apa yang tidak jelas
dapat digambarkan ke dalam alam sadar.
Apapun yang terwujud, nikmatilah.
Selagi bisa, selagi diperkenankan.
Oleh pandanganmu, pikiranmu, gerakanmu,...tingkahmu;
dan tentu saja, oleh kelanjutan cerita yang sudah tersedia.
11 Juli 2013
I've seen it;
the blues, in you,
yet many times in every living body
filled with a certain emotion;
an overrated passion.