Jadi begini, dulu tu aku sempet bingung dan bertanya-tanya apa sih yang namanya antologi itu. Lalu ada teman yang menjawab kalo antologi adalah kumpulan karya sastra karya satu orang, baik sastrawan ato ga (menurutku begitu). Dan akhirnya aku memutuskan kalo kata adalah objek yang nantinya bisa dibuatkan antologinya...(ga nyambung blas)
Lalu aku bingung lagi karena aku pengen buat antologi kata-nya Hario Adi Nugroho a.k.a aku sendiri, tapi how to? Nah, aku bermain dengan Facebook dan Twitter. Di sana aku bisa posting puisi-puisiku. Njut alias lalu, aku bertemu dengan Mbak Anna secara maya atawa lewat Facebook; dia menyarankan kalo aku sebaiknya membuat blog. Itu karena dia mengidentifikasikan aku sebagai orang yang suka menulis, tapi ga serius ketika ga punya blog yang notabene bisa mencakup sekian banyak tulisan dan konon bisa membuat seseorang terlihat serius dalam hal tulis menulis... Aku agak tidak berkenan dengan yang dia tuliskan dalam kotak chatting tersebut, masa aku ga serius nulis si...ugh...sakit hatiku. Tapi ga pa pa, aku bukanlah lagi seorang anti-critic. Tapi memang benar, aku belum suka menulis.
Pendek kata, sekarang aku udah punya blog bertajuk "Antologi Kata dan Saya". Aku bingung lagi; bingung yang ketiga kalinya ini dikarenakan saya mau mengakhiri postingan satu ini dengan cara apa. Jadi saya hanya bisa memberi keterangan bahwa akhirnya blog yang satu ini, sesuai dengan namanya, akan behubungan dengan puisi-puisi saya, dan mungkin juga tulisan-tulisan saya yang lainnya... Tapi kapan saya posting puisi -puisi dan kumpulan kata saya? Nah, itu pertanyaan brilian dari saya, untuk saya juga. Dan jawaban yang ga kalah briliannya, dari saya juga nih, adalah ga tau. Ya iyalah, saya kan ga serius bikin blog ini, yah, kalau menemukan puisi atau yang lain berbau serius, amatlah beruntungnya anda. Nah bikin puisi ntu ga bakal butuh waktu lama, tapi lamaaaaa sekali, menurut saya.... Jadi...tunggu saja, I'd rather give you a bomb than a two-legged-human...